Yuk Jelajah - Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) adalah jenis satwa langka yang masuk dalam status konservasi terancam kritis (critically endangered) menurut International Union for Conservation of NatureĀ (IUCN) untuk Konservasi Alam.
Berdasarkan data Population and Habitat Viability Analysis (PHVA) tahun 2016, seperti dikutip dari laman Kemenlhk, populasi satwa ini diperkirakan kurang dari 100 individu di alam. Selain di Sumatera, satwa ini dapat ditemukan di Kalimantan dalam jumlah yang sangat terbatas.
Salah satu Badak Sumatera yang ada di Kalimantan yakni badak bernama Pahu, yang kini berda dalam pemeliharaan dan perawatan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur di Suaka Badak Kelian (SBK).
Dilansir dari akun Instagram BKSDA Kalimantam Timur, yakni @bksda_kaltim (5/12/2021) Pahu adalah salah satu dari dua badak Kalimantan yang berhasil diselamatkan dari hutan Kutai Barat. Sayangnya, teman Pahu yakni Najak tidak berhasil bertahan dan mati tahun 2016 yang lalu.
Kini, Pahu berada dalam penanganan intensif 1 orang kepala resort, 3 orang dokter hewan dan 11 orang keeper satwa, pencari pakan dan tenaga pengamanan. Kondisi kesehatannya prima dan memberikan prospek yang cerah untuk program pengembangbiakannya di masa depan.